Beda & Kontroversial, Begini Starting XI Inggris Jika Jose Mourinho Pelatihnya

Beda & Kontroversial, Begini Starting XI Inggris Jika Jose Mourinho Pelatihnya Beda & Kontroversial, Begini Starting XI Inggris Jika Jose Mourinho Pelatihnya

Jose Mourinho menyusun starting XI Inggris nan akan dimainkannya dalam Euro 2020 seandainya dia nan menjabat pelatihnya. Beberapa pilihannya tampak tidak setaradan cukup kontroversial.

Pria Portugal itu, seperti diketahui, pernah menangani deretan pemain terbaik dunia, terditerima jumlah pemain Inggris yang wujud tampil pada turnamen empat tahunan itu.

Kepada talkSPORT, Mourinho mengacu meracik tim atas barisan paling belakang di bawah mistar gawang. Dia mebersarangkan nama kiper kedua Manchester United Dean Henderson.

Inggris memang dikenal lemas di posisi kiper, makanya bos The Three Lions Gareth Southgate diharapkan loyal dengan pilihan utamanya akan pribadi kiper Everton Jordan Pickford.

Namun, Mourinho percaya Henderson bisa menawarkan sesuatu yang lebih.

Di barisan defensif, atas asumsi kapten The Red Devils Harry Maguire masih cedera, Mourinho memilih bek sentral Manchester City John Stones dan Tyrone-Mings-nya Aston Villa.

Di sektor bek kanan, Inggris mendapat berlimpah pilihan, tapi Mourinho lebih senang memasang Kyle Walker dibanding Kieran Trippier beserta Reece James.

Mourinho yakin, bek Man City itu punya pengalaman lebih deras daripdaa rekan-rekan setimnya hadapan Inggris maka akan merupakan pertaruhan adapun lebih aman. 

Tak ubahnya di sektor kiri, duo Luke Shaw dan Ben Chilwell sebandingsensasionalnya sewaktu musim kelak. Chilwell menjuarai Liga Champions bersama Chelsea dan Shaw bersetuju paling dalam tim tertidak sombong PFA 2020/21.

Tapi, kedalam pertimbangan Mourinho, Shaw tidak betul-betul dikenalnya di Old Trafford sesantak dia lebih memilih Chilwell.

Setelah menyusun lini belakang, Mourinho kepada talkSPORT mengatakan: Saya kira dia menjalani musim yang luar biasa, jelas ada sebuah evolusi terdalam hal emosi lagi profesionalisme, namun saya kira Chilwell punya sesuatu yang lebih, terutama saat mengendalikan bola. Sangat tenang ketika di bawah tekanan. Saya berkenan Chilwell."

Beranjak ke lini tengah, untuk gelandang bertahan, Mourinho mempercayakan hadapan duo Declan Rice beserta Kalvin Phillips. Sang pelatih sebetulnya tertarik hadapan gelandang belia Borussia Dortmund Jude Bellingham, tapi hadapan akhirnya dia menyadari jebolan Birmingham ini perlu pengalaman lebih ronggang.

Di depan Rice dengan Phillips, Mourinho tertarik atas jawara Liga Champoins lainnya ketimbang Chelsea, yakni Mason Mount.

Inggris dikenal punya talenta spesial di barisan penyerangnya, Raheem Sterling adalah contoh sempurna.

Namun, bintang Manchester City itu tak bersetuju hadapan kriteria Mourinho. Tentu saja, pria Portugal itu memilih bekas anak cucu didiknya hadapan Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Marcus Rashford, adapun tahu beroperasi cocok demi Mourinho di Man United, doang kehilangan tempat di tim pilhan sang pelatih. Eks manajer Chelsea itu lebih senang memasang attacker Aston Villa Jack Grealish di kiri bersama justru wonderkid Man City Phil Foden adapun mencuri perhatian Mou bagi diplot demi winger kanan.

"Harry Kane tidak tersentuh. Jack Grealish terus demikian, bersama lokasi terbaik Grealish merupakan antara sektor kiri," bayan Mourinho.

"Bagi saya, Marcus Rashford namun bisa bermain di satu kondisi, ketika dia bermain di sebelah kanan, dia bagi tersesat. Dia sangat bagus saat menyerang di ruang sisi kiri. Tapi Grealish, menurut saya luar biasa, apa nan dikreasikannya, beserta bagaimana personalitas dia. Dia mengingatkan saya dari Luis Figo. Saya sangat menyukainya."

"Grealish antara kiri, Mason Mount sebagai No.10, karena saya suka winger yang menusuk, saya ingin Phil Foden antara kanan. Saya akan memainkan Foden, Mount dan Grealish, itulah kok saya mengekspresikan Phillips dan Rice [sebagai gelandang bergeming]."

Jadon Sancho, bintang Dortmund lainnya, cukup menyita perhatian Mourinho. Tetapi tetap saja dia tak bisa diterima dalam kesebelasan pilihan The Special One.

Inggris mau melakukan kampanye mereka di Euro 2020 lewat menghadapi Kroasia, Minggu akhir pekan ini.

Jose Mourinho has picked his England XI for Sunday: pic.twitter.com/9qlWxYqURO