Motor Penggerak 'Unjuk Rasa' Sabah FC Tak Dibawa Ke Penang

Motor Penggerak 'Unjuk Rasa' Sabah FC Tak Dibawa Ke Penang Motor Penggerak 'Unjuk Rasa' Sabah FC Tak Dibawa Ke Penang

Kapten tim Sabah FC Rawilson Batuil lagi gelandang Mohd Azzizan Nordin tidak masuk ke jauh didalam daftar pemain yang dipegang untuk menghadapi tuan rumah Penang FC ala lanjutan Malaysia Super League (MSL) 2021, Minggu (11/4).

Media sosial pendukung Sabah menduga Rawilson bersama Azzizan tak masuk ke terdalam daftar pemain, karena dianggap motor penggerak kelakuan boikot latihan tim kemarin sebagai bentuk protes tertunggaknya gaji senyampang tiga bulan.

Sumber paling dalam klub yang tak disebutkan namanya memakuratkan dugaan itu. Menurutnya, hanya dua pemain itu yang tak diangkut terkait tunggakan gaji pemain. Sedangkan Maffry Balang sedang memulihkan cedera.

“Memang sungguh mereka (Rawilson lagi Azzizan) ditinggal. Itu ada hubungannya dengan masalah tunggakan gaji sebelumnya. Mereka agak termasuk yang angkat bicara (soal gaji) hingga sesi latihan tim dibatalkan kemarin,” ujar sumber itu dikutip laman Metro.

Sebagai gantinya, pelatih Kurniawan Dwi Yulianto memanggil empat pemain muda Sabah untuk laga nanti, yaitu Gerald Gadit, Mohd Hizaz Lokman, Mohd Hanafi Tokyo Abdul Hashim, selanjutnya Mohd Nureikhan Isa Japar.

Sementara itu, CEO klub Khairul Firdaus Akbar membantah informasi akan menyebutkan Sabah menunggak gaji pemain semasih tiga bulan, serta staf pelatih empat bulan. Firdaus sekadar mengakui ada keterpelanan pembayaran, tapi tidak lebih dari satu bulan.

“Memang telah terjadi beberapa penundaan pembayaran gaji, tetapi tidak pernah menunggak sewaktu lebih demi sebulan. Tuduhan tunggakan gaji pemain sangkat tiga bulan ini seperti tersebar di media sosial tadi (Kamis) malam tidak loyal sama sekali,” tegas Firdaus medahului akun Facebook resmi klub.

Firdaus juga membantah terjadi aksi boikot latihan berkaitan dengan tunggakan gaji. Menurut Firdaus, pemain tetapi diminta beristirahat agar mereka di dalam kondisi bugar menjelang pertandingan.

“Sampai sekarang tidak ada pemain bahwa memboikot sesi latihan kemarin sore. Latihan diakhiri lebih awal, karena para pemain diminta istirahat sebelum terbang ke Penang, hari ini. Tuduhan media ini dibantah dibuntuti pihak manajemen. Itu bukan melalui kejelasan media resmi bahwa dikeluarkan dibuntuti Sabah FC,” tandas Firdaus.

“Kami tegaskan, komunikasi antara manajemen maka pemain sangat tidak marah. Manajemen yakin sesudah ini semuanya mau berjalan mempan, sesangkat makhilaf ini tidak terulang kembali dekat kemudian hari.”

SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!